Selasa, 02 November 2010

TEORI ORGANISASI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Administrasi berasal dari kata “Ad” dan “Ministro”(latin) yang berarti ”melayani” atau “menyelenggarakan” (Webster,1974).Administrasi adalah proses kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan oleh seorang administrator secara teratur dan diatur menerusi perencanaan,pelaksanaan,dan pengawasan untuk mencapai hala tuju yang telah ditetapkan.

John M.Phiffner dan RV Presthus dalam buku public Administration mengatakan bahwa Administrasi adalah pengkoordinasian dan pengarahan sumber-sumber tenaga manusia dan material untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan menurut William H.Newman dalam bukunya Administration action mengatakan bahwa Administrasi adalah pengarahan,kepemimpinan,dan pengendalian dari usaha-usaha kelompok orang dalam rangka pencapaian tujuan yang umum atau pokok.

Henry Fayol seorang industrialis dari perancis,hidup pada tahun 1841-1925,Fayol mengemukakan dan membahas 14(empat belas) kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi yaitu:

- Pembagian kerja ( division of work)

- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibiliy)

- Disiplin (dicipline)

- Kesatuan perintah (unity of command)

- Kesatuan pengarahan (unity of direction)

- Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi (subordination of individual intereststo general interest)

- Balas jasa (remuneration of personnel)

- Sentralisasi (sentralization)

- Rantai skalar (scalar chain)

- Aturan (order)

- Keadilan (equity)

- Kelanggengan personalia (stability of tenure personnel)

- Inisiatif (initiative)

- Semangat korps (esprit de corps)

Pelaksana administrasi adalah seorang yang disebut administrator.Ketika organisasi belum maju dan belum terlalu kompleks,seorang administrator melaksanakan fungsi perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan dan kordinasi.Tugas seorang adminstrator dalam melakukan administrasi mencakup koordinasi dan pengawasan/pengendalian.Pada saat kegiatan administrasi telah maju,maka pelaksanaan administrasi dilaksanakan oleh orang-orang yang bekerja sama dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan bersama,dan untuk itulah diperlukan organisasi dan manajemen.

Secara sederhana organisasi adalah suatu kerja sama kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.Pengertian lain juga menyebutkan bahwa organisasi adalah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama,agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.Dan beberpa devinisi lainnya, yaitu :

a. Menurut Ernest Dale

Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan,pengembangan dan pemeliharaan suatu sruktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok kerja.

b. Menurut Cyril Soffer

Organisasi adalah persirakatan orang0orang yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem keja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas,dibagikan diantara pemegang peranan dan kemudian digabung ke dalam beberpa bentuk hasil.

c. Menurut Kast dan Rosenzweig

Mendefinisikan organisasi sebagai :

- Suatu sub sistem dari lingkungan yang lebih luas.

- Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan

- Suatu sub sistem teknik,yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan teknik peralatan dan fasilitas.

- Suatu sub sistem struktural yaitu orang-orang yang bekerja sama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.

- Suatu sub sistem psikhisosial,yaitu orang-orang yang terlibat dalam hunbungan sosial.

- Suatu sub sistem manajerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha.

d. Difinisi organisasi secara umum

- Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan yang sama.

- Organisasi adalah orang-orang yang usahanya harus dikoordinasikan,tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan tergantung,bekerja sama atas dasar pembagian kerja,peran dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.

Untuk melakukan organisasi kita harus mengetahui ciri-cirinya,yang antara lain :

- Terdiri daripada dua orang atau lebih

- Harus ada kerja sama

- Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain

- Ada tujuan yang ingin dicapai

Suatu perusahaan melakukan perencanaan strategis,yang telah disusun sewaktu perusahaan tersebut dibentuk dengan visi : perusahaan yang mampu mengoptimalkan kinerja ke jenjang internasional.

1.2 Masalah

1. Apa yang menyebabkan Rencana Strategis perusahaan tersebut sulit
untuk di implementasikan secara optimal ?

2. Faktor apa saja yang menyebabkan pencapaian sasaran Mutu dan Misi
pada perusahaan sulit dicapai ?

Ruang lingkup permasalahan ini, dibatasi pada berbagai hal yang menyangkut:

1. Pembahasan tentang manajemen (teori administrasi) .

2. Pembahasan tentang fungsi-fungsi manajemen.

3. Pembahasan tentang Pengertian Perencanaan

4. Pembahasan tentang Pengertian Rencana Strategis

1.3 Landasan teori

Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.Henri Fayoll juga memerinci fungsi-fungsi kegiatan administrasi menjadi elemen-elemen manajemen,yang dikenal sebagai Fayol’s Functionalism atau teori fungsionalisme Fayol,yaitu : perencanaan,pengorganisasian ,pemberian perintah,pengkordinasiaan dan pengawasan.James D.Mooney dan Allen Reilly pada tahun 1931 menulis dan menerbitkan buku mereka,”Onward Industry”.Mereka menyebut koordinasi sebagai faktor terpenting dalam perencanaan organisasi,dan menekankan tiga prinsip organisasi yaitu :

- Prinsip koordinasi

- Prinsip skalar

- Prinsip fungsional

1.4 Pembahasan masalah

1. Agar Rencana strategis perusahaan tersebut dapat diimplementasikan secara optimal hendaknya didalam perusahaan tersebut yang perlu dioptimalkan adalah perncanaannya,pengorganisasian,pemberian perintah,pengkordinasian dan pengawasannya,jika faktor diatas sudah dioptimalkan maka kemungkinan besar visi perusahaan tersebut bisa dicapai.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan kurang optimalnya pencapaian mutu dan visi perusahaan tersebut antara lain :

· Kurangnya persiapan perencanaannya

· Pengorganisasiannya kurang optimal

· Kurangnya koordinasi bawahan dan atasannya

· Kurangnya pengawasan kinerja pegawai dll.

1.5Kesimpulan

1. Rencana Strategis merupakan hal yang essensial di perusahaan yang di zaman sekarang harus punya daya saing

2. Rencana Strategis merupakan indikator yang berkaitan dengan
a) Sistem Operasional Prosedure
b) Kebijakan untuk mencapai organisasi

1.6 Saran

Hendaknya rencana strategis yang telah ada dijalankan setiap waktu dengan baik dan berkesinambungan sehingga Visi dan Misi dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien,serta setiap menjalankan misi-misi harus ada evaluasi secara menyeluruh hingga pada pokok persoalan yang timbul agar dapat dilakukan perbaikan dan menetapkan standar kompetensi yang diperlukan bagi personel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.